Selasa, 13 Januari 2015

Pemuda yang arogan kepada Mbah Hasyim Asy'ari

akhirnya di bahas jg, knp doi tayang di tvri hehe

Inilah Perilaku Pemuda yang Nggak Tahu Apa-Apa dan Tidak Tahu Diri.....
Dia adalah Ustad Felix Siauw, Mualaf sekaligus Ustad Instan Endorser Hizbut Tahrir Indonesia.
Ia Nggak Tahu Bagaimana Rasanya Berjuang Seperti Para Pejuang Merebut Kemerdekaan Dari Penjajah.
Ia Nggak Tahu Banyak Yang Harus Dikorbankan Untuk Meraih Kemerdekaan Bangsa Dan Negara.
Ia Nggak Tahu Rasa Perih Dan Sakitnya Harus Mengorbankan Harta, Nyawa Dan Orang-orang Yang Dicintainya.....
Ia Nggak Sadar Bahwa Kebebasan Berbicara Dan Berdakwahnya Diraih Melalui Pengorbanan Pejuang-pejuang Nasionalis Yang Telah Mengorbankan Seluruh Jiwa Dan Raganya Demi Kemerdekaan Anak-cucu Nya Di Masa Depan.....
Pantaskah Kita Sebagai Generasi Penerus Bangsa Bersikap Seperti Ustad Felix Siauw (Hizbut Tahrir Indonesia) Di Atas Kepada Para Pahlawan Dan Pejuang Kemerdekaan Bangsa Kita ??
Menyedihkan sekali TVRI sebagai Televisi Nasional sempat bekerjasama dengan pemuda Perusak Persatuan dan Kesatuan Bangsa Ini.......

Hadlrotus SyaikhKH Hasyim Asyari tentang WAHABISALAFI

Berikut sikap danpandangan Hadlrotus SyaikhKH Hasyim Asyari tentang WAHABISALAFI yang tertuang dalam kitab beliau “RISALAH AHLIS SUNNAH WALJAMA’AH”

ومنهم فرقة يتبعون رأي محمد عبده و رشيد رضا, ويأخذون بدعة محمد بن عبد الوهاب النجدى, و احمد ابن تيمية وتلمذيه ابن القيم وابن عبد الهادى ,فحرموا ما اجمع المسلمون على نذبه وهو السفر لزيارة قبر رسول الله صلى الله عليه وسلم, وخالفوهم فيما ذكر وغيره , قال ابن تيمية في فتاويه: واذا سافر لاعتقاده انها اي زيارة قبر النبي صلى الله عليه وسلم طاعة كان ذلك محرما بإجماع المسلمين , فصار التحريم من الامرالمقطوع به.
Dan diantara golongan-golongan tersebut adalah kelompok yang mengikuti pemikiran Muhammad ‘Abduh dan Rasyid Ridho,mereka juga mengambil Bid’ahnya Muhammad Bin Abdil Wahab An Najdi, Ahmad Ibnu Taimiyyahdan dua orang muridnya yakniIbnul Qoyyim dan Ibnu Abdil Hadi.Merekamengharamkan apa yang telah disepakati Ummat Islam sebagai kesunnahan yakni bepergian untuk berziyarah ke makam Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam,mereka menyelisihi ummat Islam dalam hal tersebut juga hal-hal yang lain.Ibnu Taimiyyah berkata dalam Fatwanya :“Jika seseorang bepergian karena meyakini bahwa Ziyarah ke makamRosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam adalah bentuk ketaatan (Ibadah) makahal tersebut diharamkan berdasarkan kesepakatan Ummat Islam, maka jadilah hukum haram sebagai hukum (perkara) yang pasti.”

قال العلامة الشيخ محمد بخيت الحنفي المطيعي في رسالته المسماة ” تطهير الفؤاد من دنس الاعتقاد ” : وهذا الفريققد ابتلي المسلمون بكثير منهم سلفا وخلفا, فكانوا وصمة وثلمة فى المسلمين وعضوا فاسدا يجب قطعه حتى لا يعدى الباقى, فهو كالمحذوم يجب الفرار منه,
Al ‘Allamah As Syaikh Bakhit Al Hanafi Al Muthi’iyberkata dalam risalahnya yang bertajuk “That-hirul Fuad Min Danasil I’tiqod” (Membersihkan Hati Dari Keyakinan/Aqidah Kotor) :“Sungguh Ummat Islam baik salaf maupun kholaf telah diuji/mendapat mushibah dengan adanya sebagian besar kelompok ini.Mereka ( wahabi / salafi ) bagaikan cacat dan pecahan dalam tubuh ummat Islam. Mereka bagaikan anggota tubuh yang rusak(sakit) dan wajib untuk diamputasi agar tidak menular kepada yang lain.Kelompok ini bagaikan orang yang terkena lepra yang wajib dihindari….

فانهم فريق يلعبون بدينهم , يذمّون
  العلماءسلفا وخلفا, ويقولون: “أنهم غير معصومين فلا ينبغي تقليدهم, لا فرق في ذلك بين الاحياء والاموات”. ويطعنون عليهم ويلقون الشبهات, و يذرونها في عيون بصائر الضعفاء, لتعمي ابصارهم عن عيوب هؤلاء, يقصدون بذلك القاء العداوة و البغضاء بحلولهم الجوّ, ويسعون في الارض فسادا…
Sungguh mereka adalah kelompok yang mempermainkan agama, mereka mencela para ulama baik salaf maupun kholaf(dahulu dan sekarang), mereka (SaWah) berkata: “ Sungguh mereka (para ulama) adalah tidak ma’shum (tidak terjagadari kesalahan), maka tidak patut mengikuti (taqlid) pada mereka, tidak ada bedanya baik para ulama’yang telah wafat maupun masih hidup”…. 
mereka (SaWah) menyerang para ulama dan membuat syubhat-syubhat yang mereka sebarkan dimata kaum awam guna menutupi aib mereka, itu semua mereka lakukan dengan tujuan menciptakan konflik/ permusuhan dan kebencian,mereka berbuat kerusakan dimuka bumi ini…..

Kekurang ajaran al bani

Kekurang ajaran al bani kepada Imam besar ahli Hadist
Syekh Al-Albani telah berkata didalam Syarh Al-Aqidah
at-Tahaweeah hal.27-28 cet.ke 8 Maktab Al-Islami oleh

Sjeik Ibn Abi Al-Izz Al-Hanafi (Rahimahullah). “Hadits-
hadits shohih yang dikumpulkan oleh Bukhori dan
Muslim bukan karena diriwayatkan oleh mereka tapi
karena hadits-hadits tersebut sendiri shohih”. !


Syarat-syarat mentafsirkan Al Qur'an

Al qur'an adlh bhs arab,maka sudh semestinya cara memahaminya harus menggunakn metodologi bhasa asalnya.Sebab itu ulama islam sepakat,sebelum mnafsirkan Al qur'an atau menggali hukum dari Al qur'an dan sunnah,seseorang harus pintar dlm ilmu bhs arab dll.Jika tidak,ia akan masuk dlm ancaman sabda rosululloh SAW.
"BARANG SIAPA YG BERBICARA TENTANG (KANDUNGAN) AL QUR'AN TNP ILMU,MAKA HENDAKLAH IA MENGAMBIL TEMPATNYA DI NERAKA"..(HR.AT-TIRMIDZI,IA BERKATA:'INI HADITS HASAN').
Berikut ini syarat syarat dibolehkn menafsirkn al qur'an;
a.Mengetahui lughat (bhasa) arabiyah dan kaidah kaidahnya,seperti ilmu nahwu,sharf dan selainya.
b.Mengetahui disiplin sastra arab (ilmu balaghah),seperti ma'ani,bayan dan badi'.
c.Memahami betul ilmu ushul fiqh seperti 'am,khash,mujmal,mubayyan,muthlaq,muqayyad dan lain lain.
d.Mengetahui sebab sebab pnurunn ayat (asbab an nuzul) al qur'an.
e.Mengetahui nasikh dan mansukh.
f.Mengetahui ilmu qiro'at (sab'ah atau asyarah).
g.Ilmu mauhibah yakni ilmu yg hny diperoleh oleh orang yg berhati bersih,tdk pernh memakan makanan syubhat,apalagi haram,ikhlas,tidk sombong,tdk cinta dunia atau populer dan semisalnya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar